Sunday, January 2, 2011

Insomnia


Tips Mengatasi Insomnia
Pernahkah Anda merasa sulit tidur di malam hari? Atau anda  cepat terbangun dan sebelumnya tidak bisa tidur dengan baik? Dan walaupun Anda memejamkan mata tetapi tetap sadar dan pikiran anda melayang ke mana-mana?
 Kalau demikian  mungkin Anda perlu membaca informasi di bawah ini sebagai bahan bandingan untuk menganalisis kondisi Anda.

 Insomnia adalah kondisi adanya gangguan tidur yang ditandai oleh sulitnya tidur. Orang dengan insomnia memiliki satu atau lebih dari gejala berikut:
  • ·         Sulit tidur, mata terasa pedih.
  •      Terlalu cepat terbangun pada malam hari dan tidak bisa tidur lagi. 
  •      Merasa letih setelah terbangun
Gejala insomnia dapat termasuk:         
  • Kantuk siang hari    
  • Kelelahan.   
  • Pemarah.
.Para ahli kesehatan pada umumnya membagi jenis insomnia kepada tiga kelompok, yaitu:
1. Transient Insomnia:  berlangsung  kurang dari seminggu. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan   lain, seperti perubahan lingkungan tidur, waktu tidur, depresi berat, atau oleh stres. Konsekuensinya kantuk, muka pucat dan kinerja psikomotor terganggu, sama dengan kurang tidur.

2. Acute insomnia: tidak bisa tidur dengan baik dalam waktu kurang dari sebulan.

3. Chronic insomnia: tidak bisa tidur dengan baik berlangsung lebih dari sebulan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai gangguan seperti kelelahan otot atau kelelahan mental. Orang dengan insomnia kronis sering melihat adanya halusinasi. Seolah-olah mereka berada dalam gerakan lambat, melihat objek di mana-mana tampak bergerak, dan penglihatan ganda.

Perawatan untuk Insomnia
Insomnia Transient dan Acute  tidak memerlukan pengobatan khusus. Insomnia ringan sering dapat dicegah atau disembuhkan dengan mempraktekkan kebiasaan tidur yang baik. Untuk pengobatan ini  dokter hanya akan memberikan obat tidur terbatas untuk mengistirahatkan badan Anda. Hindari pengobatan sendiri dengan mengkonsusi obat tidur karena akan menimbulkan efek yang berbahaya.

Pengobatan untuk  Insomnia Kronis  ( Chronic Insomnia) , dokter akan meneliti penyebab setiap kondisinya. Jika insomnia berlangsung terus, dokter akan menyarankan terapi perilaku. Pendekatan perilaku membantu Anda untuk mengubah perilaku yang dapat memperburuk insomnia. Dalam hal ini Anda harus belajar perilaku baru untuk mendorong normalisasi tidur Anda.

Upaya penyembuhan sendiri dapat dilakukan dengan berolah raga teratur. Dengan berolahraga teratur,
1.     seluruh organ tubuh akan bekerja  keras sehingga terhindar dari tidak berfungsinya bagian-bagian organ tubuh. Hindari merokok, minuman berakohol dan kaffein.
Se Sebelum tidur jernihkan pikiran Anda dengan melepaskan segala sesuatu yang bisa membebani pikiran Anda.
6.     Usahakan tidur dan bangun teratur setiap saat.

je
Se                                                                                                     
5.       

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Followers

MayaNets Copyright © 2010 Blogger Template Sponsored by Trip and Travel Guide